Alpha-lipoic acid digunakan bersama kandungan-kandungan lainnya untuk mengobati berbagai penyakit. Cara kerja zat ini adalah dengan cara mencegah kerusakan sel. Zat ini juga mengembalikan kadar vitamin E dan C di dalam tubuh. Penelitian menunjukkan Alpha-lipoic acid dapat meningkatkan konduksi dan fungsi sel saraf pada pasien diabetes.
Tentang Alpha-lipoic Acid
Jenis obat | Antioksidan, suplemen, dan obat terapi penunjang diabetes |
Golongan | Obat bebas |
Manfaat |
|
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak. |
Bentuk | Kapsul dan krim |
Peringatan:
- Wanita yang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau menyusui dan anak-anak dapat mengonsumsi obat ini dengan seizin dokter.
- Penderita diabetes yang sedang dalam perawatan tidak disarankan mengonsumsi obat-obatan ini tanpa melalui konsultasi dokter karena dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi terlalu rendah.
- Penderita penyakit kelenjar tiroid yang sedang dalam perawatan mengatasi hipotiroid dan hipertiroid
Dosis Alpha-lipoic Acid
Kondisi | Dosis awal |
Mencegah neuropati diabetikum | 600 mg per hari |
Mengobati neuropati diabetikum | 600 mg sebanyak 1-3 kali per hari |
Sebagai suplemen untuk pengidap diabetes | 600-1200 mg sebanyak 1 kali per hari |
Sebagai antioksidan | 600 mg per hari |
Alpha-lipoic acid dalam bentuk krim diaplikasikan dalam jumlah secukupnya di area wajah dan leher. Perhatikan takaran pada kemasan sebelum Anda mengonsumsi alpha-lipoic acid.
Mengonsumsi Alpha-lipoic Acid dengan Benar
Penderita yang sedang dalam pengobatan alpha-lipoic acid tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan.Alpha-lipoic acid dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah sehingga dosis yang dikonsumsi harus sesuai dengan kondisi kesehatan, usia, dan respon tubuh pasien, terutama bagi orang yang sedang mengonsumsi obat diabetes. Pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen atau obat-obatan yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar