Tentang Tizanidine
Jenis obat | Relaksan otot |
Golongan | Obat resep |
Manfaat |
|
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Bentuk | Tablet |
- Wanita yang merencanakan kehamilan, wanita yang sedang hamil, ibu menyusui, anak-anak berusia di bawah 18 tahun, dan orang-orang lansia dianjurkan untuk berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
- Penderita gangguan fungsi ginjal dan hati tidak dianjurkan untuk mengoperasikan kendaraan atau mesin berat selama dalam pengobatan ini.
- Penderita intoleransi galaktosa, defisiensi laktase berat, atau penderita gangguan penyerapan glukosa-galaktosa.
- Penderita hipertensi ortostatik atau penurunan tekanan darah ketika mengubah posisi telentang ke posisi duduk tegak. Penderita juga tidak disarankan untuk mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin berat.
- Penderita yang pernah memiliki reaksi berlebihan atau alergi terhadap tizanidine.
- Penderita yang sedang dalam pengobatan lain atau pengobatan herba di waktu yang sama, tidak disarankan mengonsumsi obat-obatan ini tanpa melalui konsultasi dokter.
Dosis Tizanidine
Kondisi | Dosis awal |
Meredakan kejang/spasme otot | 2-4 mg sebanyak 3 kali sehari.Dosis ekstra sebesar 2-4 mg dapat diberikan pada malam hari. |
Terapi tambahan untuk kekakuan otot akibat gangguan neurologi | Tidak melebihi 6 mg dalam 3 dosis yang terbagi-bagi.Dosis dapat ditingkatkan sebanyak 2-4 mg dengan dosis maksimum adalah 36 mg per hari. |
Tizanidinie yang digunakan sebagai terapi spastisitas dapat ditingkatkan setelah dokter mengamati efeknya terhadap kondisi kesehatan dan fisik pasien. Dosis pengobatan awal dapat dilakukan secara bertahap sebanyak 1-2 kali dalam seminggu dengan selang waktu 3-4 hari.
Dokter akan memonitor kondisi pasien terutama jika dosis yang diberikan melebihi 12 mg untuk menghindari gejala-gejala yang tidak diinginkan.
Tizanidine dapat dikonsumsi bersama air putih, baik sebelum atau sesudah makan. Selalu perhatikan keterangan pada kemasan obat dan ikuti anjuran dokter untuk mempermudah Anda mengingat waktu minum obat yang disarankan. Anda tidak disarankan untuk menghentikan pengonsumsian obat secara tiba-tiba dan tanpa seizin dokter.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi tizanidine, disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis tizanidine pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Mengonsumsi Tizanidine dengan Benar
Tetaplah mengikuti resep obat dan jadwal pemeriksaan rutin yang dianjurkan agar dokter dapat dengan mudah memonitor perkembangan kondisi Anda. Informasikan juga kepada dokter jika Anda ingin atau sedang mendapatkan perawatan kesehatan lain di waktu yang sama.Kenali Efek Samping dan Bahaya Tizanidine
Penggunaan tizanidine berpotensi menyebabkan efek samping. Tizanidine dapat menyebabkan pusing, kantuk, kelelahan, serta dapat memperlambat reaksi Anda sehingga tidak diperkenankan untuk mengemudi atau mengoperasikan kendaraan berat. Anda juga tidak diperkenankan untuk mengonsumsi alkohol selama dalam pengobatan ini karena dapat memicu efek samping yang berujung pada kecelakaan. Efek samping lain yang masih tergolong umum dan ringan adalah mual atau perut yang bermasalah serta mulut yang terasa kering. Kunyahlah permen karet atau permen bebas gula untuk mengatasi efek ini. Makanan ringan yang tidak pedas juga dapat membantu mengurangi gangguan pada perut.Beberapa orang juga dapat merasakan efek samping yang tidak dialami oleh orang lain, seperti susah tidur dan pening akibat perubahan tekanan darah saat berdiri. Kondisi hati pasien juga mungkin terganggu jika mengalami rasa lelah atau sakit, dan penurunan berat badan selama mengonsumsi tizanidine. Segera temui dokter jika hal ini terjadi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar