Makanan-makanan yang mengandung vitamin B1 dan merupakan sumber alami yang baik di antaranya:
- Sereal
- Daging sapi
- Kacang-kacangan
- Nasi
- Susu
- Jeruk
- Gandum
- Ragi
Kekurangan vitamin B1 bisa menyebabkan penyakit beriberi dan gangguan pada jantung, pencernaan, saraf, otot, dan otak.
Tentang Vitamin B1
Jenis Obat | Suplemen vitamin |
Golongan | Obat bebas (tapi ada beberapa merek yang memerlukan resep dari dokter) |
Manfaat |
|
Dikonsumsi Oleh | Anak-anak dan dewasa |
Nama Lain | Tiamina |
Bentuk Obat | Tablet dan obat suntik |
Peringatan:
- Bagi wanita hamil dan menyusui, sesuaikan dengan anjuran dokter.
- Harap berhati-hati bagi penderita diabetes.
- Harap waspada bagi yang mengalami tekanan darah rendah, orang yang melakukan kemoterapi, dan orang yang memiliki detak jantung yang tidak normal.
- Hindari menggunakan vitamin B1 tanpa vitamin B6 dan vitamin B3 karena bisa menyebabkan kerusakan otak.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Vitamin B1
Untuk mengatasi defisiensi vitamin B1, dosis umumnya adalah 50-300 mg per hari. Dosis dan lama konsumsi vitamin B1 akan berdasarkan tingkat keparahan kondisi dan respons tubuh setelah beberapa saat memulai pengobatan. Pengobatan bisa berjalan selama tiga hingga enam bulan.Mengonsumsi Vitamin B1 dengan Benar
Baca aturan pakai di kemasan dan jika ada yang tidak jelas, hubungi dokter. Jangan mengonsumsi vitamin B1 melebihi dosis yang dianjurkan.Vitamin B1 dapat dikonsumsi pada saat atau setelah makan, dan usahakan mengonsumsinya di waktu yang sama tiap hari agar tidak lupa, dan untuk memaksimalisasi efeknya.
Bagi yang tidak sengaja melewatkan jadwal meminum vitamin B1, disarankan untuk segera meminumnya begitu teringat. Namun jangan mengganti dosis yang terlewat dengan menggandakan dosis vitamin B1 yang diminum berikutnya.
Disarankan untuk mengikuti pola makan atau diet yang seimbang dan jangan mengonsumsi minuman keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar