Cara kerja obat ini adalah mencegah cacing menyerap gula yang merupakan sumber makanannya. Efek mebendazole dalam membunuh cacing akan memakan proses beberapa hari. Meski mebendazole ampuh membasmi cacing dewasa, namun tidak akan berpengaruh pada telur cacing. Maka dari itu, sangatlah penting untuk mencegah siklus terjadinya infeksi kembali.
Tentang Mebendazole
| Jenis obat | Kelompok obat antelmintik. |
| Golongan | Obat resep. |
| Manfaat | Mengatasi infeksi akibat parasit cacing. |
| Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak berusia 2 tahun ke atas. |
| Bentuk obat | Obat minum cair dan tablet kunyah. |
- Bagi wanita hamil dan merencanakan kehamilan, tanyakan kepada dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
- Wanita yang menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat selain mebendazole.
- Pemberian mebendazole tidak disarankan bagi anak yang berusia di bawah 2 tahun. Dokter akan meresepkan obat lain.
- Semua orang di rumah Anda harus dirawat pada hari yang sama. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran infeksi..
- Dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk mengonsumsi suplemen zat besi setiap hari akibat anemia yang disebabkan oleh infeksi cacing tambang dan cambuk. Suplemen ini mungkin akan diteruskan enam bulan setelah Anda berhenti minum Mebendazole. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis umum mebendazole adalah 100 mg. Anda hanya perlu mengonsumsinya sekali. Jika dalam dua minggu kemudian Anda mencurigai infeksi kembali, konsumsi lagi obat ini.
Mengonsumsi Mebendazole dengan Benar
Pastikan untuk membaca aturan pemakaian dan ikuti saran dokter dalam mengonsumsi obat ini.
Mebendazole bisa dikonsumsi dengan cara dikunyah, dicampur dengan makanan, atau langsung ditelan. Untuk yang kesulitan menelan, tablet ini bisa dihancurkan dan dicampur dengan air.
Yang harus diingat, obat ini tidak membunuh telur cacing. Telur-telur cacing akan dengan mudahnya menempel pada kasur, karpet, handuk, dan makanan. Telur ini bisa mengancam terjadinya siklus infeksi kembali muncul. Untuk itu, pastikan Anda juga mengimbangi pengobatan dengan menerapkan pola hidup higienis. Beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan antara lain dengan:
- Menyedot debu karpet, lap furniture, mencuci baju, seprai, sarung handuk, dan guling secara rutin.
- Usahakan kuku Anda tetap bersih dan terpotong rapi. Cuci tangan dan kuku sehabis dari toilet, terutama jika Anda akan mempersiapkan makanan. Hindari kebiasaan menggigit kuku dan cucilah tangan sebelum makan.
- Sterilkan dudukan dan flush toilet serta daun pintu toilet dari kuman.
- Jangan berbagi handuk dengan anggota keluarga lain.
- Saat bangun pagi, bergegaslah mandi untuk membersihkan tubuh dari telur cacing yang mungkin terbentuk pada malam hari.
Kadang-kadang pada sebagian pasien ditemui beberapa gejala efek samping, seperti sakit perut dan diare. Namun efek-efek yang muncul ini biasanya tidak membutuhkan perhatian medis karena akan hilang setelah tubuh selesai beradaptasi dengan obat. Jika Anda mengalami gejala efek samping yang berkepajangan atau alergi, temui dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar