Biasanya obat-obat golongan aminoglikosida digunakan untuk menangani infeksi perut dan saluran kencing yang parah serta bakteremia dan endokarditis. Beberapa jenis antibiotik di Indonesia yang termasuk kelompok aminoglikosida adalah:
- Amikacin.
- Gentamicin.
- Kanamycin.
- Neomycin.
- Netilmicin.
- Tobramycin.
- Dibekacin.
- Isepamicin.
- Kanamycin.
- Paromomycin.
- Ribostamycin.
- Sisomicin.
- Streptomycin.
Tentang Aminoglikosida
Jenis obat | Antibiotik |
Golongan | Obat resep |
Manfaat | Mengobati infeksi bakteri |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Bentuk | Suntik, infus, tetes, oles, tablet |
Peringatan Aminoglikosida
- Wanita yang sedang sedang hamil, atau menyusui, dianjurkan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi antibiotik aminoglikosida.
- Harap berhati-hati bagi yang sedang menderita gangguan pendengaran, gangguan ginjal, gangguan otot, bayi prematur dan pada usia neonatal, myasthenia gravis, fibrosis kistik, penyakit Parkinson, diabetes, otitis media, hipokalsemia, obesitas, vertigo, dan hipotensi.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Aminoglikosida
Dosis obat kelompok aminoglikosida untuk tiap pasien berbeda-beda. Biasanya, dosis dan jenis obat ditentukan dokter berdasarkan beberapa faktor yaitu:- Jenis dan kondisi penyakit.
- Tingkat keparahan penyakit.
- Respons tubuh tiap pasien.
Mengonsumsi Aminoglikosida Dengan Benar
Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi obat kelompok aminoglikosida. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa izin dokter. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya.Bagi pasien yang lupa mengonsumsi obat kelompok aminoglikosida, disarankan untuk segera mengonsumsinya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis obat kelompok aminoglikosida pada jadwal berikutnya untuk menggantikan dosis yang terlewat.Kenali Efek Samping dan Bahaya Aminoglikosida
Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Beberapa efek samping obat kelompok aminoglikosida yang umumnya terjadi adalah:
Obat tetes:
- Rasa perih, sensasi terbakar, atau iritasi ringan pada mata atau telinga.
- Pandangan kabur setelah ditetesi obat.
Obat suntik:
- Sakit perut.
- Muntah.
- Kelelahan.
- Kulit menjadi pucat.
- Gangguan ginjal.
- Gangguan otak dan fungsi saraf tulang belakang.
- Gangguan pendengaran.
- Kesulitan buang air kecil.
- Kehilangan nafsu makan.
- Iritasi atau kemerahan pada bagian tubuh yang disuntik.
- Vertigo
Tablet:
- Mual dan muntah.
- Diare.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar