Secara keseluruhan, pengobatan TB dengan kombinasi obat-obatan bisa mencapai waktu 6-9 bulan. Dan untuk pyrazinamide sendiri dokter biasanya akan meresepkannya di dua bulan pertama saja.
Tentang Pyrazinamide
Jenis obat | Obat antituberkulosis |
Golongan | Obat resep |
Manfaat | Mengobati tuberkulosis atau TBC |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan
- Bagi wanita yang sedang hamil, sesuaikan dosis pyrazinamide dengan anjuran dokter. Sedangkan bagi wanita yang sedang menyusui tidak diperbolehkan mengonsumsi obat ini.
- Harap berhati-hati jika Anda menderita gangguan hati dan ginjal, penyakit porfiria atau gangguan darah turunan, diabetes, dan penyakit asam urat.
- Tanyakan terlebih dahulu pada dokter jika Anda akan mengonsumsi obat-obatan lain pada saat Anda sedang menjalani pengobatan dengan pyrazinamide.
- Jika Anda suka minum minuman keras, hentikanlah kebiasaan itu paling tidak untuk sementara selama Anda menjalani pengobatan dengan pyrazinamide.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Pyrazinamide
Baik penderita TB dewasa maupun anak-anak, dosis pyrazinamide harus disesuaikan dengan berat badan. Berikut ini dosis konsumsi pyrazinamide selama dua bulan pertama pengobatan TB bagi pasien yang perlu diawasi dan tidak perlu diawasi:
Bagi pasien yang perlu diawasi
| |
Dewasa | Bagi yang memiliki berat badan kurang dari 50 kg, dosis maksimal yang digunakan adalah 2 gram, sebanyak tiga kali dalam seminggu.Bagi yang memiliki berat badan 50 kg atau lebih, dosis yang digunakan adalah 2,5 gram, sebanyak tiga kali dalam seminggu. |
Anak-anak | 50 miligram per kilogram berat badan (mg/kg) sebanyak 3 kali dalam seminggu. |
Bagi pasien yang tidak perlu diawasi
| |
Dewasa | Bagi yang memiliki berat badan kurang dari 50 kg, dosis maksimal yang digunakan adalah 1,5 gram, sebanyak tiga kali dalam seminggu.Bagi yang memiliki berat badan 50 kg atau lebih, dosis maksimal yang digunakan adalah 2 gram, sebanyak tiga kali dalam seminggu. |
Anak-anak | 35 miligram per kilogram berat badan (mg/kg) setiap hari |
Mengonsumsi Pyrazinamide dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan pyrazinamide sebelum mulai mengonsumsinya.Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi pyrazinamide pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi pyrazinamide, disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Selain itu jangan menggandakan dosis pyrazinamide pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Pastikan Anda tetap mengonsumsi pyrazinamide hingga batas waktu yang ditentukan oleh dokter, meski kondisi Anda sudah lebih baik. Hal ini untuk mencegah infeksi tuberkulosis datang kembali.
Jangan sembarangan menggunakan obat-obatan lainnya saat Anda sedang menjalani pengobatan dengan pyrazinamide tanpa memberi tahu dokter terlebih dahulu, karena dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping yang buruk.
Pastikan untuk tetap rutin menemui dokter selama menjalani pengobatan dengan pyrazinamide agar dokter dapat memantau perkembangan kondisi Anda.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Pyrazinamide
Sama seperti obat-obat lain, pyrazinamide juga berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang bisa saja muncul setelah mengonsumsi obat ini adalah:- Tidak enak badan
- Mual
- Demam
- Kurang nafsu makan
- Sakit perut
- Sakit kuning
Tidak ada komentar:
Posting Komentar