Dalam dunia medis, bromelain merupakan salah satu dari komposisi obat saluran pencernaan. Obat-obatan ini umumnya digunakan untuk mengatasi kekurangan enzim bromelain, perut kembung, serta kolitis ulseratif
Tentang Bromelain
Jenis obat | Digestif |
Golongan | Obat bebas dan obat resep |
Manfaat |
|
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Bentuk obat | Tablet, sirup kering |
- Wanita yang sedang merencanakan kehamilan, hamil, atau menyusui dianjurkan bertanya pada dokter sebelum mengonsumsi suplemen bromelain.
- Tanyakan dosis untuk bayi dan anak-anak pada dokter.
- Harap berhati-hati mengonsumsi suplemen bromelain jika sedang mengonsumsi antibiotik atau obat antikoagulan.
- Jika terjadi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Mengonsumsi Bromelain dengan Benar
Gunakanlah suplemen bromelain sesuai keterangan pada kemasan. Jika Anda ragu, tanyakanlah pada dokter. Suplemen bromelain sebaiknya dikonsumsi bersama makanan.Selama mengonsumsi suplemen bromelain, beri tahu dokter sebelum menjalani penanganan medis apa pun (terutama untuk prosedur operasi). Enzim ini berpotensi meningkatkan risiko perdarahan. Hentikan konsumsi bromelain setidaknya 14 hari sebelum operasi.Anda juga dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan rutin ke dokter jika mengalami defisiensi bromelain. Langkah ini berguna untuk memantau perkembangan kondisi serta keefektifan suplemen bromelain.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi suplemen bromelain, disarankan segera meminumnya begitu teringat. Jangan menggandakan dosis bromelain pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Bromelain
Jika dikonsumsi dengan takaran yang sesuai anjuran, suplemen bromelain jarang menyebabkan efek samping. Pada sebagian pengguna, konsumsi suplemen bromelain berpotensi memicu diare dan sakit perut.Pastikan untuk membaca bahan yang terkandung pada tiap obat. Jangan mengonsumsi lebih dari satu suplemen yang mengandung bromelain secara bersamaan untuk menghindari overdosis..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar