Antiseptik ini biasanya dioleskan langsung ke bagian tubuh yang luka, namun tersedia juga dalam bentuk semprot, salep, obat kumur, dan sejenis tisu basah atau swab yang dioleskan pada jaringan dalam atau kulit sebelum dan sesudah pembedahan pada prosedur operasi atau pengambilan darah.
Povidone iodine tersedia dalam beberapa merek dan beberapa di antaranya memerlukan resep dokter.
Tentang Povidone Iodine
Jenis obat | Antiseptik atau disinfektan. |
Golongan | Obat bebas tapi ada juga yang memerlukan resep. |
Manfaat |
|
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak. |
Bentuk | cairan, semprot, obat kumur, obat salep, dan tisu basah/swab. |
Peringatan:
- Wanita merencanakan kehamilan, hamil atau menyusui dan anak-anak disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
- Penderita yang memiliki masalah dengan ginjal, kelebihan hormon tiroid atau hypertiroidisme, dan memiliki reaksi alergi terhadap yodium sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini
- Penggunaan povidone iodine bersamaan dengan obat lain seperti lithium akan memerlukan konsultasi medis dengan dokter karena potensi interaksi antara obat.
- Hubungi dokter jika timbul iritasi atau reaksi alergi.
Dosis Povidone Iodine
Dosis povidone iodine diberikan dalam jumlah yang berbeda-beda, dilihat dari kondisi pasien.Untuk mengobati radang tenggorokan, povidone iodine dapat disemprotkan 2-3 kali pada tenggorokan dan dapat diulang hingga beberapa kali. Sebagai obat kumur pencegah infeksi dan inflamasi pada rongga mulut, povidone iodine dapat dikumur selama 30 detik dengan selang waktu 3-4 jam dalam satu hari. Gunakan povidone iodine secukupnya saat Anda membersihkan luka. Penggunaannya hanya pada area yang membutuhkan dan selama jangka waktu yang diperlukan saja. Untuk menghilangkan gatal dan aroma tidak sedap pada vagina, campurkan povidone iodine dengan air sebelum digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar