Jenis-jenis infeksi yang dapat diatasi dengan gentamicin adalah infeksi mata, infeksi telinga, infeksi saluran kemih, infeksi paru-paru, serta septikemia. Jika Anda mengalami luka pada mata atau telinga, misalnya karena mata Anda tergores atau Anda baru menjalani operasi telinga, antibiotik ini juga biasanya dianjurkan oleh dokter untuk mencegah infeksi.
Tentang Gentamicin
Jenis obat | Antibiotik |
Golongan | Obat resep |
Manfaat | Mengobati dan mencegah infeksi akibat bakteri |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Bentuk obat | Obat suntik, obat tetes |
Peringatan:
- Wanita hamil sebaiknya menghindari penggunaan obat suntik gentamicin, kecuali dianjurkan oleh dokter. Sedangkan wanita yang sedang menyusui harus menggunakannya sesuai dengan anjuran dokter.
- Penting bagi penderita untuk menghabiskan gentamicin sesuai resep dokter guna memastikan bakteri penyebab infeksi musnah, serta mencegah kambuhnya infeksi.
- Pengguna obat tetes mata gentamicin sebaiknya tidak mengemudi atau mengoperasikan alat berat untuk sementara. Antibiotik ini dapat menyebabkan pandangan menjadi samar.
- Harap berhati-hati bagi lansia, pengguna lensa kontak, serta penderita gangguan ginjal, gangguan hati, myastenia gravis, obesitas, dan gangguan telinga.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera hubungi dokter.
Dosis gentamicin yang diberikan tergantung pada jenis infeksi, tingkat keparahannya, serta riwayat kesehatan pasien.
Takaran untuk gentamicin yang disuntik akan disesuaikan dengan berat badan pasien. Penjelasan takaran obat suntik gentamicin pada tabel berikut adalah khusus bagi pasien tanpa gangguan ginjal.
Jenis Infeksi | Takaran per hari |
Infeksi yang serius | 5 mg/kg berat badan |
Infeksi sistemik | 3-5 mg/kg berat badan |
Infeksi saluran kemih | 160 mg |
Tiap 10 ml obat tetes umumnya mengandung 30 mg gentamicin sulfat. Tabel berikut ini akan menjelaskan takaran yang umum dianjurkan untuk mengatasi infeksi mata dan telinga oleh dokter.
Jenis Infeksi | Jumlah tetesan | Frekuensi |
Infeksi mata | 1-2 | tiap 4 jam |
Infeksi telinga | 2-4 | 3-4 kali sehari |
Mengonsumsi Gentamicin dengan Benar
Gunakanlah gentamicinsesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasan.
Pastikan Anda meneruskan proses pengobatan sesuai yang diresepkan oleh dokter, meski infeksi kelihatan sudah membaik. Ini dilakukan untuk mencegah kambuhnya infeksi. Temui dokter jika infeksi mata atau telinga tidak membaik setelah menggunakan obat tetes lebih dari seminggu atau jika infeksi bertambah parah.
Pemeriksaan kesehatan (terutama untuk fungsi ginjal dan pendengaran) sebaiknya dilakukan secara rutin selama, dan sesudah penggunaan obat suntik gentamicin. Proses ini penting untuk memantau keefektifan antibiotik dan memastikan tidak ada efek samping.
Jangan lupa untuk mencuci tangan dan membersihkan mata atau telinga sebelum menggunakan obat tetes. Lalu segeralah mencuci tangan setelah selesai meneteskan obat. Kemasan obat tetes yang sudah tidak digunakan juga harus dibuang walau obatnya masih tersisa.
Pasien yang menggunakan lensa kontak dianjurkan untuk tidak memakainya sampai infeksi mata sembuh. Lensa kontak boleh kembali digunakan sehari setelah pasien menyelesaikan dosis tetesan terakhir.
Bagi pasien yang lupa memakai obat tetes gentamicin, disarankan segera meneteskannya begitu teringat.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Gentamicin
Tiap obat pasti memiliki efek samping, termasuk gentamicin. Beberapa efek samping yang dapat terjadi saat menggunakan gentamicin dalam bentuk obat tetes adalah:- Rasa perih, sensasi terbakar, atau iritasi ringan pada mata atau telinga.
- Pandangan kabur setelah ditetesi obat (efek samping ini akan segera hilang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar