- Membantu tubuh membakar karbohidrat, protein, dan lemak.
- Menjaga kesehatan kulit, mata, dan sistem saraf
- Membantu pertumbuhan dan memproduksi sel darah merah
Kekurangan atau defisiensi vitamin B2 umumnya bisa dialami oleh orang-orang yang mengidap diare dan demam yang berkepanjangan. Ketergantungan pada minuman keras, luka bakar, kanker, dan penyakit pada hati serta usus juga dapat menyebabkan kekurangan vitamin B2.
Gejala dari defisiensi vitamin B2 adalah pemucatan dan lecet pada ujung bibir bagian atas bibir. Defisiensi ini juga berpotensi menyebabkan mata gatal dan terasa panas, mata yang sensitif terhadap cahaya, sariawan, lidah perih, serta pengelupasan dan gatal pada kulit hidung serta skrotum. Pencegahan dan pengobatan defisiensi vitamin B2 dapat dilakukan dengan suplemen vitamin B2.
Tentang Vitamin B2
Jenis obat | Vitamin |
Golongan | Obat bebas dan resep |
Manfaat | Mencegah dan mengobati defisiensi vitamin B2 |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Bentuk obat | Kapsul, obat cair |
- Bagi Ibu hamil dan menyusui, sesuaikan dengan anjuran dokter.
- Harap berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen vitamin B2 jika menderita hepatitis, sirosis, serta gangguan empedu.
- Jika terjadi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Secara umum, takaran vitamin B2 yang dibutuhkan tubuh adalah 1,3 mg untuk pria dan 1,1 mg untuk wanita. Jika pasien mengonsumsi suplemen vitamin B2, dosis maksimal yang dianjurkan adalah 40 mg per hari. Dosis tersebut akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kebutuhan serta kondisi kesehatan pasien. Selain hal-hal tersebut, dosis pada anak-anak akan ditentukan oleh dokter sesuai usia.
Mengonsumsi Vitamin B2 dengan Benar
Gunakanlah suplemen vitamin B2 sesuai keterangan pada kemasan. Jika Anda merasa ragu, tanyakan kepada dokter.Bagi pasien yang lupa mengonsumsi suplemen vitamin B2, disarankan segera meminumnya begitu teringat. Jangan menggandakan dosis vitamin B2 pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Vitamin B2
Meski dikonsumsi dengan takaran berlebihan, vitamin B2 jarang menyebabkan efek samping yang signifikan. Efek samping yang mungkin muncul adalah warna urine yang lebih kuning dari biasanya. Meski demikian, pastikan Anda membaca bahan yang terkandung pada tiap obat dan jangan mengonsumsi lebih dari satu suplemen yang mengandung vitamin B2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar