Gejala infeksi jamur umumnya meliputi rasa gatal, kemerahan, dan rasa perih pada bagian yang terinfeksi. Jika terjadi di mulut, penderita akan merasa tidak nyaman saat makan atau minum dan muncul bintik-bintik putih di dalam mulut. Dan jika infeksi jamur menyerang vagina, bisa menyebabkan keputihan atau cairan putih kental dan rasa gatal atau perih.
Dalam mengobati infeksi, miconazole berfungsi membunuh dan menghentikan pertumbuhan jamur. Selain di vagina, mulut, dan kulit tubuh, miconazole juga dapat mengobati infeksi jamur yang terjadi di kuku. Pada balita, obat ini dapat dipakai untuk mengobati kondisi yang disebut “ruam popok” atau infeksi yang terjadi di bagian bokong akibat pemakaian popok.
Tentang Miconazole
Jenis obat | Obat anti jamur |
Golongan | Obat resep |
Manfaat | Mengobati infeksi jamur pada kulit, mulut, vagina, dan kuku |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Bentuk obat | Oral gel, krim, salep, bedak, dan kapsul khusus untuk infeksi pada vagina |
Peringatan
- Bagi wanita yang sedang hamil atau menyusui, sesuaikan dosis miconazole dengan anjuran dokter.
- Tanyakan dosis miconazole untuk anak-anak kepada dokter.
- Harap berhati-hati bagi pasien yang menderita gangguan hati, porfiria, mengonsumsi obat lain seperti warfarin, serta bagi pasien yang berusia di bawah 18 tahun.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Miconazole
Berikut ini adalah dosis umum penggunaan miconazole dalam berbagai bentuk:Bentuk obat | Pengguna | Dosis |
Krim dan salep | Dewasa | Oleskan secukupnya pada bagian yang terinfeksi 2-3 kali sehari |
Bedak | Dewasa | Taburi secukupnya bagian yang terinfeksi 2 kali sehari |
Oral gel | Dewasa | Oleskan ke bagian mulut yang mengalami infeksi 4 kali sehari setelah makan |
Kapsul untuk infeksi jamur di vagina | Wanita di atas 18 tahun | Masukkan 1 kapsul ke dalam vagina 1 kali sehari menjelang tidur malam (1 kapsul biasanya mengandung 1200 mg miconazole) |
Mengonsumsi Miconazole dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan miconazole sebelum mulai menggunakannya.Miconazole biasanya digunakan selama satu hingga dua minggu. Gunakanlah miconazole sesuai dengan jangka waktu yang dianjurkan oleh dokter. Biasanya obat ini masih harus tetap digunakan selama beberapa hari setelah gejala reda. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah infeksi datang kembali.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Bagi pasien yang lupa menggunakan miconazole, disarankan segera menggunakannya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis miconazole pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Jika Anda menggunakan oral gel untuk mengobati infeksi jamur di mulut, sebaiknya jangan makan atau minum dahulu setengah jam setelah menggunakannya. Hal ini dimaksudkan agar efek obat dapat maksimal karena tidak tersapu oleh makanan atau minuman yang kita konsumsi. Jika infeksi jamur telah menyebar ke tenggorokan, kemungkinan dokter akan menganjurkan Anda untuk menelan oral gel tersebut.
Untuk mengurangi risiko terkena infeksi jamur di mulut, Anda disarankan untuk tidak merokok, mengontrol diabetes Anda, dan membersihkan mulut setelah menggunakan inhaler steroid jika Anda menderita sakit asma. Apabila Anda menggunakan gigi palsu, copot gigi tersebut menjelang tidur dan bersihkan gel miconazole. Jangan pakai gigi palsu saat tidur malam untuk mencegah risiko terkena infeksi jamur.
Kapsul miconazole yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur di vagina dapat menghancurkan lateks kondom. Jika Anda adalah wanita yang ingin menghindari kehamilan, jangan berhubungan seks dahulu ketika menjalani pengobatan dengan kapsul miconazole atau gunakan alat kontrasepsi selain kondom. Selain itu, berhubungan seks saat infeksi di vagina Anda belum sembuh juga berbahaya karena dapat menulari pasangan Anda.
Untuk mencegah infeksi jamur pada kulit, keringkan badan Anda dengan handuk jika terkena air, keringat atau setelah mandi, terutama di bagian-bagian lipatan. Infeksi jamur sering terjadi di area kulit yang lembap.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Miconazole
Sama seperti obat-obat lain, miconazole juga berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah menggunakan obat anti jamur ini adalah:- Diare
- Sakit kepala
- Sakit gigi
- Mulut terasa kering
- Nyeri dan bengkak pada gusi
- Adanya perubahan rasa di lidah
- Kulit terasa gatal
- Mual
Tidak ada komentar:
Posting Komentar