Asupan vitamin B5 bisa kita peroleh secara alami lewat berbagai jenis bahan makanan. Selain daging yang menjadi sumber utamanya, vitamin ini juga bisa didapatkan dari sereal biji-bijian utuh, avokad, brokoli, telur, susu, dan yoghurt.
Kekurangan atau defisiensi vitamin B5 sangat jarang terjadi. Tetapi jika ada yang mengalaminya, gejala-gejala yang muncul biasanya mirip dengan defisiensi vitamin B yang secara umum meliputi kelelahan, uring-uringan, apatis (kurang tanggap terhadap rangsang lingkungan), kebas, serta kejang otot. Pencegahan dan pengobatan defisiensi ini bisa dilakukan dengan konsumsi suplemen vitamin B kompleks yang mengandung vitamin B5.
Vitamin B5 di Indonesia bergabung dengan vitamin dan nutrisi lain dalam bentuk tablet multivitamin untuk dewasa.
Tentang Vitamin B5
Jenis obat | Vitamin |
Golongan | Obat bebas dan resep |
Manfaat | Mencegah dan mengobati defisiensi vitamin B5 |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Bentuk obat | Kapsul, tablet |
- Bagi Ibu hamil dan menyusui, sesuaikan dengan anjuran dokter.
- Harap berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen vitamin B5 jika menderita sumbatan saluran pencernaan dan hemofilia, serta penderita gangguan kecemasan.
- Jika terjadi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Takaran asupan vitamin B5 yang diperlukan remaja hingga dewasa umumnya adalah 4-7 mg dalam sehari. Jika pasien membutuhkan suplemen vitamin B5, dosisnya akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kebutuhan serta kondisi kesehatan pasien.
Khusus bagi pasien anak-anak, usia juga termasuk faktor penting dalam menentukan dosis vitamin ini.
Mengonsumsi Vitamin B5 dengan Benar
Gunakanlah suplemen vitamin B5 sesuai keterangan pada kemasan. Tanyakanlah kepada dokter jika Anda merasa ragu.Bagi pasien yang lupa mengonsumsi suplemen vitamin B5, disarankan segera meminumnya begitu teringat. Jangan menggandakan dosis vitamin B5 pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar