Sumber utama vitamin ini adalah sinar matahari yang diserap dan diolah oleh kulit kita. Vitamin D juga dapat diperoleh dari bahan-bahan makanan, misalnya telur, sarden, salmon, tuna, serta susu yang diperkaya vitamin D.
Kekurangan atau defisiensi vitamin D dapat menyebabkan rakitis pada anak-anak (pelunakan dan melemahnya tulang) dan osteomalasia pada orang dewasa (melemahnya tulang). Ibu hamil dan menyusui, bayi dan balita, serta lansia di atas 65 tahun adalah contoh orang-orang yang berisiko untuk mengalami defisiensi vitamin D. Pencegahan dan pengobatan defisiensi ini dapat dilakukan dengan suplemen vitamin D.
Tentang Vitamin D
Jenis obat | Vitamin |
Golongan | Obat bebas |
Manfaat | Mencegah dan mengobati defisiensi vitamin D |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Bentuk obat | Kapsul, tablet, obat cair |
Peringatan:
- Bagi Ibu hamil (terutama yang berisiko mengalami hipertensi) dan menyusui, sesuaikan dengan anjuran dokter. Konsumsi yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan bayi.
- Harap berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen vitamin D jika menderita penyakit ginjal. Konsumsi vitamin D yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
- Berikan dosis untuk anak-anak sesuai anjuran dokter.
- Jika terjadi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Umumnya, dosis untuk mengobati defisiensi vitamin D adalah setidaknya 1.000 IU atau 25 mikrogram tiap hari. Dosis akan disesuaikan dengan tingkat keparahan defisiensi, kondisi kesehatan pasien, dan umurnya. Untuk dosis anak-anak, tanyakan pada dokter.
Mengonsumsi Vitamin D dengan Benar
Gunakanlah suplemen vitamin D sesuai keterangan pada kemasan. Jika Anda merasa ragu, tanyakan kepada dokter. Konsumsi suplemen vitamin D dengan makanan atau setelah makan.Bagi pasien yang lupa mengonsumsi suplemen vitamin D, disarankan segera meminumnya begitu teringat. Jangan menggandakan dosis vitamin D pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Vitamin D
Jika dikonsumsi dengan takaran yang direkomendasikan, vitamin D sangat jarang menyebabkan efek samping. Tetapi konsumsi suplemen vitamin D terlalu banyak dapat menyebabkan beberapa gejala berikut ini.- Mual dan muntah.
- Mulut kering.
- Tidak nafsu makan.
- Sensasi rasa logam dalam mulut.
- Sakit kepala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar