Tentang Ketoconazole
Jenis obat | Obat antijamur |
Golongan | Obat resep |
Manfaat | Menangani infeksi jamurMengatasi ketombe |
Digunakan oleh | Dewasa |
Bentuk | Krim untuk oles dan sampo |
- Bagi wanita yang sedang hamil dan menyusui, sesuaikan dengan anjuran dokter.
- Penting bagi pasien untuk menggunakan obat ini sesuai jangka waktu yang disarankan dokter guna memastikan jamur penyebab infeksi musnah serta mencegahnya tumbuh kembali.
- Segera temui dokter jika infeksi yang diderita tidak kunjung membaik setelah menggunakan ketoconazole selama empat minggu.
- Obat ini hanya boleh digunakan sebagai obat luar. Jangan mengoleskannya pada kulit yang luka, tergores, atau terbakar.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Takaran ketoconazole tergantung kepada jenis infeksi dan tingkat keparahannya.
Krim ketoconazole umumnya dioleskan sebanyak 1-2 kali sehari pada bagian yang terinfeksi. Sedangkan ketoconazole dalam bentuk sampo dapat digunakan sebanyak 1-2 kali seminggu. Dokter juga terkadang menganjurkan frekuensi penggunaan sampo ketoconazole yang lebih sering untuk kondisi tertentu, tapi hanya untuk jangka waktu pendek.
Menggunakan Ketoconazole dengan Benar
Gunakanlah ketoconazole sesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasan. Jangan berhenti menggunakan obat ini sebelum jangka waktu yang ditentukan oleh dokter. Walau infeksi terlihat sudah sembuh, jamur tetap berpotensi tumbuh kembali.Sebelum mengoleskan krim ketoconazole seperlunya, bersihkan dan keringkan bagian yang terinfeksi terlebih dulu. Krim ini sebaiknya tetap digunakan hingga 2-3 hari setelah infeksi sembuh untuk mencegah jamur tumbuh kembali. Jangan lupa mencuci tangan setelah mengoleskan obat ini untuk menghindari penyebaran infeksi ke bagian tubuh yang lain atau ke orang lain.
Untuk sampo ketoconazole, ratakan busa sampo hingga menutupi seluruh rambut dan kulit kepala. Setelah itu, diamkan selama 3-5 menit sebelum dibilas hingga bersih. Jika mengenai mata, segera basuh dengan air. Pasien sebaiknya kembali menemui dokter jika:
- Infeksi jamur kaki tidak kunjung membaik setelah penggunaan krim ketoconazole selama satu minggu.
- Infeksi pada selangkangan tidak kunjung membaik setelah penggunaan krim ketoconazole selama satu setengah bulan.
- Ketombe tidak kunjung berkurang setelah penggunaan sampo ketoconazole selama satu bulan.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Ketoconazole
Semua obat berpotensi menyebabkan efek samping, termasuk ketoconazole. Beberapa efek samping yang jarang terjadi saat menggunakan antijamur ini adalah:- Gatal-gatal.
- Iritasi ringan.
- Kulit yang memerah atau bengkak.
- Sensasi terbakar atau perih pada kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar